Pada tahun 2025, sektor kesehatan di Papua mengalami berbagai kemajuan signifikan. Pemerintah daerah dan pusat bekerja sama untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di wilayah-wilayah terpencil.
1. Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Sebagai bagian dari program link spaceman88 nasional, Pemerintah Provinsi Papua telah melaksanakan program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) di sembilan kabupaten/kota. Hingga Maret 2025, sebanyak 944 orang dari 1.336 pendaftar telah menjalani pemeriksaan kesehatan, mencakup deteksi dini penyakit tidak menular dan pemeriksaan kesehatan umum.
2. Pembangunan Infrastruktur Kesehatan
Pemerintah Provinsi Papua tengah menyelesaikan pembangunan Rumah Sakit Umum (RSU) Jayapura, yang dijadwalkan akan diresmikan pada Juni 2025. RSU ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Papua.
3. Penanganan Malaria
Papua menjadi episentrum malaria di Indonesia, menyumbang hampir 90% dari total kasus nasional. Pemerintah memperkuat sinergi lintas sektor, termasuk TNI-Polri dan pemerintah daerah, untuk mengendalikan dan memberantas penyakit ini melalui vaksinasi massal, distribusi kelambu berinsektisida, dan pemberian obat pencegahan.
4. Stunting dan Gizi Buruk
Prevalensi stunting di Papua Barat Daya pada tahun 2023 masih tergolong sangat tinggi, mencapai 31%. Pemerintah fokus pada intervensi gizi, pemberian makanan tambahan, dan peningkatan akses sanitasi untuk menurunkan angka stunting di wilayah ini.
5. Pelayanan Kesehatan Terpadu
Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat melaksanakan pelatihan dan lokakarya dengan tema “Kolaborasi Koperasi Merah Putih untuk Pembangunan Kesehatan di Daerah”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan melalui pendekatan berbasis komunitas dan pemberdayaan masyarakat.